PROPOSAL
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
( PKP )
PENGGUNAAN SDS ( STUDENT DIRECTED STRATIGIES )
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
DIKELAS IV SD
Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional
Semester X Universitas Terbuka Pokjar Cikokol
Oleh
NAMA : SITI MASROPAH
NIM : 813062555
KELAS : X – C
BAB I
A. PENDAHULUAN
Latar belakang
Masyarakat masa depan dengan cirri globalisasi , kemampuan IPTEK, dan kesempatan menerima arus imformasi padat dan cepat , dan sebagainya, tentulah memerlukan masyarakat yang mampu dan mau menghadapi segala permasalahan serta siap menyesuaikan diri dengan situasi tersebut. Tuntutan dunia pendidikan yang semakin pesat bagi masyarakat sangat didambakan karena semakin ketatnya. Persaingan peningkatan mutu pendidikan yang masih ketinggalan jauh dengan negara – negara lain .hal ini diakibatkan perubahan – perubahan pengaturan system pendidikan kita yang terlalu cepat dan tidak dibarengi dengan kemampuan masyarakat kita, Akhirnya tidak ada keseimbangan antara yang diinginkan pemerintah dengan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal I menjelaskan mengenai :
“ Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan , pengendalian dirinya , masyarakat, bangsa dan Negara. “
Dengan demikian pengembangan ilmu pengetahuan harus seimbang dengan pengembangan tehnologi yang sudah semakin maju dan pesat ini Pengembangan pendidikan dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan sistematis dan pendekatan sistematik. Pendekatan sistematis adalah pengembangan pendidikan yang dilakukan secara teratur melalui perencanaan bertahap , sedangkan pendekatan sistematik menunjukan pada pendekatan system pada proses berpikir yang menagaitkan secara fungsional semua aspek dalam pembaruan pendidikan tersebut.
Realitas saat ini , sebagian besar siswa merasa kesulitan dalam mempelajarai dan menguasai pelajaran matematika disekolah , hal ini berakibat rendahnya hasil belajar matematika , baik berasal dari dalam diri sendiri ( paktor internal ) maupun paktor yang berasal dari lingkungan luar siswa ( Paktor Eksternal ). Pada umumnya paktor internal yang mempengaruhi siswa adalah kurangnya motivasi dari dalam diri siswa untuk belajar dan keinginan untuk mencoba. Selain paktor internal, juga terdapat paktor eksternal antara lain metode mengajar guru , sarana dan prasarana yang kurang mendukung serta lingkungan.dengan kemampuan dan pengalaman yang dia miliki.
Secara umum strategi belajar dapat dikategorikan kedalam dua kelompok strategi, yaitu: Teacher Directed Strategies atau strategi yang diarahkan oleh Pendidik dan Student Ditrected Strategies atau strategi yang terpusat pada pelajar.
Salah satu metode belajar mengajar yang dapat digunakan oleh seorang guru untuk mengatasi masalah tersebut adalah metode : Student Directed Strategies ( SDS ). SDS ini merupakan sub – sub kelompok belajar yang didalamnya terdapat diskusi dan permainan. Metode belajar ini jika dipakai secara tepat dan menghilangkan persepsi siswa tentang matematika dan dapat dijadikan pendorong siswa dalam mmencapai prestasi yang lebih baik karena penggabungan aktivitas ,kreativitas dan motipator berprestasi.
Akhirnya, dalam upaya menuju kearah tujuan matematika , fungsi matematika , serta kegunaan matematika maka penulis mencoba untuk mnggunakan penelitian tindakan kelas dengan judul penelitian ,” Penggunaan SDS ( Student Directed Strategies ) untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa dalam pembelajaran matematika.
B. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH .
1. Perumusan Masalah
Pokus penelitian adalah meningkatkan motivasi berprestasi pembelajaran matematika siswa dengan menggunakan metode SDS ( Student Directed Strategies ).
Berdsarkan masalah yang terbatasi sebagaimana diatas , maka perumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut : Apakah dengan penggunaan SDS ( Student Directed Strategies ) dapat meningkatkan motivasi berprestasi pembelajaran matematika siswa kelas IV semester 1 SD Negeri Pondok Jaya 03.
2. Pemecahan Masalah
1. Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang bertindak melakukan sesuatu. Dalam hal ini motivasi yang dimaksud adalah motivasi berprestasi pembelajaran matematika yaitu , suatu usaha untuk mencapai sukses yang bertujuan untuk berhasil dalam berkompentesi dengan suatu ukuran keunggulan, dan usaha ini merupakan suatu energi yang menggerakan siswa untuk meningkatkan prestasi dalam pembelajaran matematika.
2. Motivasi berprestasi yang dimaksud adalah motivasi berprestasi pembelajaran matematika setelah diberi perlakuan dengan menggunakan metode SDS ( Student Directed Strategies ).
3. Metode SDS ( Student Directed Strategies ) yang dimaksud adalah kelompok – kelompok belajar yang bertujuan untuk memperoleh skor nilai atau hasil terbaik diantara kelompok belajar lainnya.
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk dan menelaah motivasi berprestasi pembelajaran matematika, dan dapat menjadi siswa yang aktif dan kreatif untuk menghadapi tantangan yang ada.
D. MANFAAT HASIL PENELITIAN
Secara umum hasil yang diperoleh dari penelitian diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi program pendidikan matematika dan dapat juga memberikan tambahan wawasan yang berkaitan dengan penggunaan metode SDS ( Student Directed Strategies ).
a. Secara teoritis diharapkan dapat menambah wawasan khazanah ilmu pengetahuan tentang pengembangan pendekatan pembelajaran matematika disekolah
b. Secara praktis , hasil penelitian ini akan menjadikan sebuah solusi bagi para guru mata pelajaran matematika untuk dijadikan acuan dan pertimbangan dalam menggunakan metode pengajaran serta dapat lebih bijak dan arif dalam memilih metode pengajaran yang tepat dan efektif sehingga siswa menjadi aktif , kreatif ,dan menjadi harapan sumber daya guna dan mampu menghadapi tantangan yang ada.
E. KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Pembelajaran
Menurut Bruner mengemukakan bahwa pembelajaran termasuk teori preskriftif yaitu menetapkan metode pembelajaran secara optimal yang menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar .
Secara garis besar kita dapat menggunakan langkah – langkah pembelajaran yang dikemukakan oleh Suciati dan Prasetia Irawan ( 2001) yaitu :
Menurut piaget langkah – langkah dalam pembelajaran yaitu menentukan tujuan pembelajaran , memilih materi pelajaran , menentukan topik – topik yang dapat dipelajaran siswa secara aktif tersebut, dan mengembangkan metode pembelajaran untuk merangsang kreatifitas dan cara berpikir siswa , serta melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa menerapkannya untuk mendapatkan penyelesaian masalah tentang bilangan tersebut secara sistematika dengan pola berpikir dedukatif dikehidupan sehari – hari.
Adapun tujuan dari pembelajaran matematika yaitu: menghasilkan lulusan yang memiliki kopetensi yang tinggi dalam matematika sesuai dengan perkembangan – perkembangan ilmu tersebut, menghasilkan lulusan yang memiliki kemahiran dalam pengerjaan soal – soal matematika, meningkatkan penguasaan matematika sesuai perkembangan internasional , meningkatkan kemampuan daya saing secara internasional tentang ilmu matematika , ilmu dasar bagi perkembangan teknologi 9 manufaktur, komunikasi , transportasi , kontruksi bio.dan energi ).
Dengan demikian dari beberapa penjelasan diatas mengenai pengertian langkah – langkah pembelajaran dan strategi pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah suatu cara metode bagaimana seseorang melakukan proses belajar secara optimal untuk berpikir dan bernalar dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan bilangan dan kalkulasi secara sistematika sehingga siswa menjadi aktif , kreatif, dan mampu memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan bilangan tersebut.
2. Hakekat Motivasi Berprestasi
a. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata “ motif “ yang berarti sebagai daya upaya yang mendorong sesuatu untuk melakukan sesuatu. Contohnya apa Motif seseorang untuk menjadi anggota Legislatif , apa motif seseorang menjadi Presiden dan apa motif rakyat untuk memilih seseorang menjadi Presiden.
3. Pengertian Matematika
Matematika berasal dari bahasa latin yaitu mathematika yang mula – mula berasal dari bahasa yunani dari kata yunani mathematike dari akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu , kata matematika berkaitan juga dengan kata mathemein yang berarti berpikir dan belajar , sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai ilmu tentang bilangan – bilangan , hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan yang digunakan dalam menyelesaikan mengenai bilangan “ jadi Matematika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bilangan – bilangan serta bagaimana cara menyelesaikan masalah tentang bilangan – bilangan tersebut.
4. Hahekat SDS
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis –garis besar haluan bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan . Dihubungkan dengan belajar mengajar , strategi bisa diartikansebagai pola – pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan .
Sementara itu beberapa penulis seperti Borich, ( 1988 ) dan juga Houston dan kawan – kawan ( 1989 ) menggunakan istilah strategi dalam pengertian yang sama untuk menggambarkan keseluruhan prosedur yang sistematis untuk mencapai tujuan dalam uraian ini, istilah strategi belajar mengajar sebagaimana sering kita jumpai digunakan untuk menunjukan siasat atau keseluruhan aktivitas yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang sangat konduktif bagi tercapainya tujuan pendidikan.
Tujuan dari pembelajaran strategi berpusat pada siswa adalah untuk mendapatkan siswa bertipe kelas dan untuk menjadikan partisipan yang aktif dalam dalam dunia pendidikan . Penelitian menunjukan bahwa dalam pembelajaran strategi berpusat pada siswa merupakan keadaan yang sama atau lebih epektif pada keadaan yang berpusat pada guru dalam member kesempatan pada siswa untuk pendidikan yang berhasil.Pembelajaran strategi berpusat pada diri sendiri terutama dalam meningkatkan siswa menjadi lebih bebas dan lebih produktif. Dr Gran menjelaskan “ siswa membutuhkan dorongan ,tetapi guru terkadang – kadang lupa akan hal itu karena.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode SDS ( Student Directed Strategies ) atau kelompok belajar ) merupakan suatu metode strategi belajar mengajar yang menjadi siswa menjadi aktif, menumbuhkan atau meningkatkan motivasi berprestasi siswa terutama dalam pembelajaran matematika , lebih bertangggung jawab dalam tugasnya, dapat menggunakan umpan balik atas hal – hal yang berkenaan dengan kegiatanya , dapat mempertimbangkan resikonya , menjadi siswa yang kreatif dan inovatif dan dapat dengan cepat menyelesaikan soal dan tugas.
F. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
1. Rencana penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Pondok Jaya 03 Kecamatan Pondok Aren Kabupaten Tangerang Selatan dengan jumlah 40 orang.
b. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini, Peneliti mengambil lokasi di sekolah SD Negeri Pondok Jaya 03 Kecamatan Pondok Aren Kabupaten Tangerang Selatan.
c. Waktu Penelitian
Adapun waktu dan perencanaan sampai penulisan lapoaran, hasil penelitian pada semester 1 tahun pelajaran 2011 – 2012.
d. Lama Tindakan
Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan Juli mulai pra siklus, siklus I atau sampai siklus II.
2. Prosedur Penelitian
a. Perencanaan
Meliputi penyampaian materi pelajaran Tanya jawab , mengerjakan evaluasi,atau mengisi tes formatif dan mengisi lembar observasi.
b. Tindakan
1. Pra siklus
2. Siklus I
3. Siklus II
c. Refleksi
Pada tahap ini, hasil yang didapat dari observasi dikumpulkan dan dianalisa oleh guru, sehingga dapat diketahui apakah tujuan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang direncanakan, hasil analisa tersebut, akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan selanjutnya.